Minggu, 24 Juli 2022

Strategi untuk Memotivasi Siswa Belajar Matematika


 

Motivasi belajar sangat penting bagi siswa karena mempengaruhi seberapa banyak mereka belajar dari suatu kegiatan belajar atau banyaknya informasi yang mereka serap. Siswa yang termotivasi untuk belajar akan menggunakan kognitif yang lebih tinggi dalam mempelajari materi sehingga dapat menyerap dan menangkap dengan lebih baik.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2002) pentingnya motivasi belajar bagi siswa adalah :

(1) menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir;

(2) menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan dengan teman sebaya;

(3) mengarahkan kegiatan belajar;

(4) membesarkan semangat belajar; dan

(5) menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja (disela-selanya ada istirahat atau bermain) yang berkesinambungan, individu dilatih untuk menggunakan kekuatannya sedemikian rupa sehingga dapat berhasil

Kelima hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya motivasi yang harus diwujudkan oleh pelaku itu sendiri. Jika motivasi itu disadari oleh siswa, maka tugas belajar akan selesai dengan baik

 

Strategi untuk Memotivasi Siswa Belajar Matematika

 

Perhatikan celah materi yang tidak dipahami siswa

Guru harus mempelajari apa yang siswa benar-benar tidak mengerti untuk meningkatkan jumlah waktu yang mereka habiskan untuk mempelajari materi. Guru berusaha menjelaskan berbagai jenis latihan yang berbeda satu sama lain dan masih berhubungan dengan materi yang sama. Siswa akan menemukan motivasi ini untuk belajar lebih giat.

Temukan pola atau cara khusus

Guru harus mempelajari apa yang siswa benar-benar tidak mengerti untuk meningkatkan jumlah waktu yang mereka habiskan untuk mempelajari materi. Guru berusaha menjelaskan berbagai jenis latihan yang berbeda satu sama lain dan masih berhubungan dengan materi yang sama. Siswa akan menemukan motivasi ini untuk belajar lebih giat.

Bersemangat ketika mengajar matematika

Guru harus mempelajari apa yang siswa benar-benar tidak mengerti untuk meningkatkan jumlah waktu yang mereka habiskan untuk mempelajari materi. Guru menjelaskan tentang jenis-jenis latihan yang berbeda satu sama lain dan masih berkaitan dengan materi yang sama. Siswa akan menemukan motivasi ini untuk belajar lebih giat.

Memberi tantangan ada siswa

Memberi tantangan sangat penting untuk menciptakan antusiasme siswa dalam belajar. Namun, guru harus memilih tantangan yang sesuai dengan kemampuan siswa. Karena tujuan diberikan tantangan ini adalah untuk menyemangati bukan menurunkan minat siswa.

Memberi contoh pengaplikasian matematika dalam dunia nyata

Contoh penerapan materi dalam kehidupan nyata dapat diberikan oleh guru di awal pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar siswa menjadi kritis terhadap materi yang akan dijelaskan oleh guru. Guru juga dapat membantu menghubungkan matematika dengan karir yang mereka inginkan di masa depan. Misalnya, guru menjelaskan manfaat teori probabilitas yang dapat diterapkan ketika siswa belajar jurusan aktuaria.

 

Reference

Tisa, C. (Mar 12, 2018). Strategi untuk Memotivasi Siswa Belajar Matematika.

Meningkatkan Minat Belajar Matematika Dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning

 MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING



Konsep pembelajaran Contextual Teaching and Learning membantu guru menghubungkan materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan konstruktivisme, bertanya, penyelidikan, pembelajaran komunitas, pemodelan, dan penilaian otentik.

Penerapan pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning merupakan pendekatan pembelajaran yang mampu melatih siswa untuk mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari yang dapat ditemuinya. Siswa lebih tertarik belajar matematika dengan pembagian kelompok, dan mereka mengembangkan keterampilannya dalam menjelaskan apa yang telah dipelajarinya kepada teman lain. Pemberian contoh dalam kehidupan sehari-hari yang disampaikan oleh guru dapat membantu siswa memahami materi dan memecahkan masalah.

Langkah-langkah pendekatan Contextual Teaching and Learning telah digunakan dalam pembelajaran matematika. Anak akan belajar lebih bermakna, melakukan kegiatan inkuiri, dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa dengan mengajukan berbagai pertanyaan. Pendekatan Contextual Teaching and Learning meningkatkan minat belajar siswa pada materi fungsi. Pendekatan Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan minat belajar siswa.

Nanggulan, S. M. P. N., & Progo, K. (2016). UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS VIIIC SMP N 2 NANGGULAN KULON PROGO. 1–20.

Rabu, 06 Juli 2022

Upaya Meningkatkan Minat Belajar matematika




 

Menurut Slameto (2003:2), belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil dari interaksinya sendiri dengan lingkungannya. Belajar dapat diperoleh dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungan sekitar. Pengalaman dapat digunakan untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik.

Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal peserta didik yang sedang belajar  untuk mengadakan perubahan perilaku. Motivasi belajar adalah proses yang memberi semangat belajar, arah dan kegigihan perilaku. Artinya perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energy, terarah dan bertahan lama.

Peserta didik yang mulai melakukan perubahan perilaku seringkali dapat merasakan motivasi belajar berupa dorongan internal dan eksternal. Proses yang disebut motivasi belajar adalah proses yang memunculkan semangat belajar. Prestasi belajar cenderung meningkat jika minat belajar meningkat.

Berikut beberapa upaya seorang siswa untuk meningkatkan minat belajar terhadap matematika:

 

1.Tumbuhkan rasa suka atau cinta pada pelajaran matematika

2.Berikan sugesti positif . Contohnya, saya pasti bisa menjawab soal matematika

3.Teruslah berlatih dengan sabar dan ulet

4.Pantang menyerah jika menghadapi soal-soal yang menantang


Reference

Cahyuni, S. D. (9 Agustus 2019). Upaya Peningkatan Minat Belajar Siswa terhadap Matematika.

 

Rabu, 29 Juni 2022

Media Pembelajaran Untuk Pengenalan Belajar Berhitung Pada Anak Usia Dini

 



Media yang dapat digunakan untuk pembelajaran pengenalan matematika anak usia dini:

1. Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat. Yang termasuk dalam media ini, misalnya gambar, kartu angka, flashcard, benda tiga dimensi (balok, menara angka,  dadu angka, , pohon hitung), model realia/ benda nyata, dll.

2. Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan anak untuk mempelajari isi tema. Misalnya: kaset lagu anak-anak, dll.

3. Media audio visual adalah alat-alat yang dapat didengar dan yang dapat dilihat. Misalnya pembelajaran dengan televisi, Pembelajaran matematika ,CD, multimedia dll.

 4. Lingkungan sekitar dapat dimanfaatkan untuk pengenalan matematika anak usia dini, bahkan dengan pemanfaatan lingkungan sekitar ini akan lebih mendorong anak untuk memahami konsep matematika secara alamiah. Contoh kegiatanya antara lain pembelajaran diluar kelas, eksperimen, eksplorasi, dll.

Reference

Becker, F. G., Cleary, M., Team, R. M., Holtermann, H., The, D., Agenda, N., Science, P., Sk, S. K., Hinnebusch, R., Hinnebusch A, R., Rabinovich, I., Olmert, Y., Uld, D. Q. G. L. Q., Ri, W. K. H. U., Lq, V., Frxqwu, W. K. H., Zklfk, E., Edvhg, L. V, Wkh, R. Q., … فاطمی, ح. (2015). PENGENALAN BERHITUNG MATEMATIKA PADA ANAK USIA DINI. Syria Studies, 7(1), 37–72. https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625

Alasan Pentingnya Belajar Matematika Pada Usia Dini

 



Matematika adalah bidang yang berhubungan dengan perhitungan (pengurangan, penambahan, perkalian, pembagian, dll). Matematika erat kaitannya dengan masalah yang harus dikerjakan anak. Dengan belajar menjawab soal matematika, anak dilatih berpikir kritis untuk menjawab soal matematika yang diberikan kepada mereka. Sehingga anak  dapat memiliki kemampuan berpikir kritis.

Jika anak pandai matematika, ini dapat membantu mereka berhasil dalam pembelajaran  akademis mereka dan juga memiliki peran yang mendukung dalam keberlanjutan pembelajaran untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

Selasa, 21 Juni 2022

Statistika-Part 2

Assalamualaikum teman teman. Pada postingan hari ini vira ingin melanjutkan materi sebelumnya tentang statistika. disimak yaaa



C. Ukuran Pemusatan Data

1.      Rata-rata (Mean) 

Rata-rata=

Ditulis dalam bentuk rumus:

Data tunggal : =

                                                        

Data kelompok: 

                                                                   

2.     Modus (Mo)

       Modus adalah data yang paling sering muncul atau data yang mempunyai frekuensi terbesar.

3.     Median (Me) dan Quartil

a. Median adalah nilai tengah data setelah diurutkan

Data Ganjil



Data Genap



=total frekuensi

Contoh Median, Modus, serta Mean

 Tentukanlah nilai Mean, Median, dan Juga Modus dari data berikut :


Penyelesaian :

Sebelumnya kita buat terlebih dahulu tabel sebagai berikut :


a. Mean dari data diatas adalah









b. Modus dari data diatas adalah data yang mempunyai frekuensi terbanyak yakni frekuensi 6, jadi data yang menjadi modus adalah 9.

c. Median dari data diatas adalah :












     Maka data yang tepat pada frekuensi 10,5 adalah 8


Reference

Subchan, W. d. (2015). Matematika SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rangkuman Materi Statistika SMP/MTs Kelas 8 Kurikulum 2013. (6 april 2021). dari: https://ekelas.smpn3mojogedang.sch.id/2021/04/rangkuman-materi-statistika-smpmts.html.


Rabu, 15 Juni 2022

Statistika-Part 1

 

Pada kesempatan kali ini, Vira ingin menyampaikan materi  kelas 8 nih. Yaitu tentang Statistika, sebelumnya apa kalian tau pada materi Statistika ini kita mempelajari apa saja? Jika belum tau disimak yaa



A. Pengertian

Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan

data, pengolahan data, penyajian data, penganalisaan data serta penyimpulan data.

Data adalah suatu informasi yang diperoleh dari pengamatan atau penelitian.

Macam-macam data:

  • Data kuantitatif yaitu data berupa angka

contoh: data-data nilai ujian

  •    Data kualitatif yaitu data yang berupa kata-kata (bukan angka)

contoh: data tentang hobi seseorang


Populasi adalah kumpulan dari seluruh objek yang mempunyai sifat atau karakteristik

yang sama yang menjadi objek/sasasan pengamatan.

Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil sebagai objek pengamatan langsung

dan dapat dijadikan dasar dalam penarikan kesimpulan.

B. Penyajian Data

Penyajian data dapat disajikan dalam beberapa bentuk:

1. Tabel

Contoh : data-data nilai ulangan matematika dari siswa kelas IX suatu SMP

 

No

Nilai

Jumlah siswa

1.

40

5

2.

60

10

3.

70

10

4.

80

20

5.

90

15

6.

100

5

 

2. Dalam bentuk diagram 

a. Diagram batang Nilai Ulangan Matematika


 






Garis mendatar menunjukkan nilai ulangan Matematika dan garis tegak menunjukkan jumlah siswa

b. Diagram lingkaran

jumlah siswa yang mengikuti ulangan adalah:

5 + 15 + 20 + 10 + 10 + 5 = 60 siswa

Menentukan besarnya sudut:

I  Nilai 50 = 
                     

x 3600   = 300



II  Nilai 60 =     

 x 3600  = 900



III Nilai 70 =  

   

 x 3600  = 1200


IV  Nilai 80 =

   x 3600  = 600


V  Nilai 90 =

  

  x 3600  = 620


VI  Nilai 100 =

        
      

 x 3600   = 300

 

Diagram lingkarannya sebagai berikut:












c. Diagram gambar (Piktogram) Penyajian data dengan diagram gambar sbb:

















d. Diagram Garis















Reference

Subchan, W. d. (2015). Matematika SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rangkuman Materi Statistika SMP/MTs Kelas 8 Kurikulum 2013. (6 april 2021). dari: https://ekelas.smpn3mojogedang.sch.id/2021/04/rangkuman-materi-statistika-smpmts.html.